Kita manusia diciptakan dengan akal fikiran. Tapi apakah pernah kita berfikir? Siapakah kita sebenarnya? Untuk apa kita hidup?

Pernahkah kamu tahu sisi lain dalam diri kamu?
Kamu ini sekarang benar-benar dirimu atau hanya sisi lain dari seseorang.
Pernahkah kamu dengar dirimu itu bukan hanya sendiri.

Lalu siapakah dirimu jika ternyata ini bukan dirimu?
Dibalik layer kamu adalah seorang manusia, tapi pada kenyataannya itu bukan.

Mungkin ini hanya sekedar bacaan saja.
Tapi bukan hanya bacaan.
Jangan diteruskan untuk dibaca jika tidak ingin!






Suatu ketika ada seorang pemuda memiliki kelebihan. Ia memiliki kepribadian ganda, lalu ia tidak tahu siapa dan apa sebenarnya dirinya.
Disatu sisi ia adalah seorang pemuda yang memiliki sikap dingin dengan seribu bahasanya.
Tapi disisi lain ia adalah seorang yang tak tau apa-apa tentang dunia ini.
Dimana ia berada dan untuk apa ia hidup.

Kenapa itu terjadi?

Bukan sebuah pilihan untuk memilih ketika semuanya ada disisi kita.
Bayangkan bila disuatu saat kita tidak ingat apa yang telah dilakukan oleh kita tapi itu dilakukan oleh sisi lain kita.

Jika saat marah kita tidak dapat mengendalikan amarah kita.
Apakah itu namanya sisi lain kita?
Jawabnya ya atau tidak.

Jika ya berarti kamu sudah tidak ingat apa yang buat kamu marah dan untuk apa kamu marah?
Jika tidak berarti kemarahan itu muncul atas keinginan kamu sendiri.

Bagaimana cara mengetahui itu adalah sisi lain orang lain?

Jawabnya mudah.
Jika kamu terbiasa dengan orang itu.
Maka kamu akan sadar dengan sikap aneh orang itu yang tidak menunjukkan sikapnya yang seperti biasanya.
Sepertinya sebuah pertemanan dengan hal yang biasa tapi terlihat berbeda.

Jika kamu baru pertama kali dengan orang itu.
Lihatlah matanya!
Mata adalah cerminan seseorang.
Jika kamu sadar.
Kamu akan temukan jawabannya.

Lalu bagaimana kita mengetahui sisi lain kita?

Sebenarnya mudah.
Sisi lain kita itu ada pada diri kita sendiri.
Tinggal kita saja yang merasakan seberapa dekat kita dengan sisi lain kita.
Dalam hidup ini kita tidak hidup sendiri saja.
Masih banyak sisi lain kita didekat kita.
Sebagai contoh Qorin.

Yakinlah seseorang itu hidup tidak sendiri.

Saya yakin kita akan senang bila kita tahu sisi lain kita.
Dimana dia sekarang?

Bisakah dia jadi mesin pengintai kita?

Seberapa dekat dan jauhkah dirinya?


Pastikan kamu mengetahuinya!