Selasa, 17 Maret 2009
kuingin feel
08.45 |
Diposting oleh
Unknown
saat dan kenapa senja itu ada...........
telah lama terbit..........
dimakan sang pujangga waktu........
keanehan hati yang memaksa kejujuran jiwa tuk berkata ya atau tidak..........
dimana ku tangisi ketidakwajarannya.........
dimana ku sadar hidup sekali tanpa harus memiliki........
dimana sebuah cinta tak lagi menjawab.........
aku tak pedulikannya lagi.........
mengapa dan harus siapa yang menjawabnya..........
ketika sang kekasih tak memiliki..........
saat kuingin pergi jauh tanpa harus bisa..............
apakah kuingin?
apakah kumiliki?
kini kusadar tak khan bisa tanpa peduli apa yang bisa.........
dimana aku harus bisa.....
dan bukan sebuah jawaban.........
harapan tidak menjawab sebuah keterbukaan...........
dimana sebuah jawaban bukanlah arti penting...........
dimana rasa itu?
yang dulu menyelimuti hidupnya.....
saat bersamanya,
haruskah kumenangis...........
kumenantinya,kembali lagi........
dan lagi........
saat feel ini bersamanya........
tak lagi kuingat....
one message......
apa yang kuingat akan dirimu?
haruskah kuingat?
dimana?
letak sebuah keinginan itu?
mungkin akulah yang salah sudah menjauhimu........
tapi apa aku salah jika didekatmu?
salahkah bila harus diingat saat itu.....
jika kau mengerti send lah dirimu..............
because tidak akan kuingat dirimu.........
aku adalah senja yang tak akan ingat apa-apa tentangmu..........
karena aku bukanlah orang yang peduli akan dirimu yang tak peduli akan diriku........
disisi lain aku melangkah maju menutupi ..........
but aku meratapi apa yang jatuh dari hatiku...........
bukan kamu atau aku yang salah........
tapi dimana jalan itu berada.....
antara kamu dan aku berbeda..........
bukan karena perbedaan......
tapi inilah feel............
segajat apa kita maju...........
dimana itu bukan karena aku yang ingin........
bukan karena keinginan.........
tapi hasrat tuk memilikilah yang mengerti...........
mungkin bukan hal penting tapi sang senja pun redup.........
walau redup, pasti khan terulang..........
ingatlah bukan hal penting........
terpenting adalah bagaimana menyikapinya..........
bagaimana jalan diatasnya......
selalu tersenyum hanya untukmu.......
bahagia bukan berarti senang........
tapi bahagialah ketika sedih........
sedihlah ketika bahagia......
karena bahagia dan sedih adalah awal hidup bukan seorang mentari.............
yang khan dinanti setiap insan......
tinggal waktu saja yang berjalan...................
apakah maju atau kesamping............
karena inilah hidup...........
jika kamu ingat hidup,.........
bukan harus takut...........
tapi matilah dulu dirimu untuk menjalani hidup......
karena hidup itu akan mati........
jadi rasakanlah hidup itu mati.............
bukan berarti hidupmu harus mati................
inginlah jika harus ingin...............
sadarlah jika harus sadar........................
bukan karena berarti bahwa berdiri...........
karena berdiri itu untuk bersujud...........
sujudlah kamu!
saat feel datang................
untuk apa?
untuk dirimu sendiri dan masa-masamu...............
aku ini hidup.............
di tanahku ini wawai...................
didieu untuk berfikir....
juga neng kene aku injak hidupku..........
terus berfikir dan bernyanyi dalam senda gurauku...............
dengan hati terus dan terus..........
hingga kuterus berfikir...............
itu tiada habisnya............
telah lama terbit..........
dimakan sang pujangga waktu........
keanehan hati yang memaksa kejujuran jiwa tuk berkata ya atau tidak..........
dimana ku tangisi ketidakwajarannya.........
dimana ku sadar hidup sekali tanpa harus memiliki........
dimana sebuah cinta tak lagi menjawab.........
aku tak pedulikannya lagi.........
mengapa dan harus siapa yang menjawabnya..........
ketika sang kekasih tak memiliki..........
saat kuingin pergi jauh tanpa harus bisa..............
apakah kuingin?
apakah kumiliki?
kini kusadar tak khan bisa tanpa peduli apa yang bisa.........
dimana aku harus bisa.....
dan bukan sebuah jawaban.........
harapan tidak menjawab sebuah keterbukaan...........
dimana sebuah jawaban bukanlah arti penting...........
dimana rasa itu?
yang dulu menyelimuti hidupnya.....
saat bersamanya,
haruskah kumenangis...........
kumenantinya,kembali lagi........
dan lagi........
saat feel ini bersamanya........
tak lagi kuingat....
one message......
apa yang kuingat akan dirimu?
haruskah kuingat?
dimana?
letak sebuah keinginan itu?
mungkin akulah yang salah sudah menjauhimu........
tapi apa aku salah jika didekatmu?
salahkah bila harus diingat saat itu.....
jika kau mengerti send lah dirimu..............
because tidak akan kuingat dirimu.........
aku adalah senja yang tak akan ingat apa-apa tentangmu..........
karena aku bukanlah orang yang peduli akan dirimu yang tak peduli akan diriku........
disisi lain aku melangkah maju menutupi ..........
but aku meratapi apa yang jatuh dari hatiku...........
bukan kamu atau aku yang salah........
tapi dimana jalan itu berada.....
antara kamu dan aku berbeda..........
bukan karena perbedaan......
tapi inilah feel............
segajat apa kita maju...........
dimana itu bukan karena aku yang ingin........
bukan karena keinginan.........
tapi hasrat tuk memilikilah yang mengerti...........
mungkin bukan hal penting tapi sang senja pun redup.........
walau redup, pasti khan terulang..........
ingatlah bukan hal penting........
terpenting adalah bagaimana menyikapinya..........
bagaimana jalan diatasnya......
selalu tersenyum hanya untukmu.......
bahagia bukan berarti senang........
tapi bahagialah ketika sedih........
sedihlah ketika bahagia......
karena bahagia dan sedih adalah awal hidup bukan seorang mentari.............
yang khan dinanti setiap insan......
tinggal waktu saja yang berjalan...................
apakah maju atau kesamping............
karena inilah hidup...........
jika kamu ingat hidup,.........
bukan harus takut...........
tapi matilah dulu dirimu untuk menjalani hidup......
karena hidup itu akan mati........
jadi rasakanlah hidup itu mati.............
bukan berarti hidupmu harus mati................
inginlah jika harus ingin...............
sadarlah jika harus sadar........................
bukan karena berarti bahwa berdiri...........
karena berdiri itu untuk bersujud...........
sujudlah kamu!
saat feel datang................
untuk apa?
untuk dirimu sendiri dan masa-masamu...............
aku ini hidup.............
di tanahku ini wawai...................
didieu untuk berfikir....
juga neng kene aku injak hidupku..........
terus berfikir dan bernyanyi dalam senda gurauku...............
dengan hati terus dan terus..........
hingga kuterus berfikir...............
itu tiada habisnya............
Label:
toexc
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar