Sabtu, 15 Oktober 2011

JENIS-JENIS PUISI

menurut zamannya, puisi dibedakan atas puisi lama dan puisi baru.

- PUISI LAMA -

ciri-ciri puisi lama
- merupakan puisi rakyat yang tak dikenal nama pengarangnya.
- disampaikan lewat mulut ke mulut, jadi merupakan sastra lisan.
- sangat terikat oleh aturan-aturan seperti jumlah baris tiap bait, jumlah suku kata maupun rima.

yang termasuk puisi lama adalah:
<mantra>
adalah ucapan-ucapan yang dianggap memiliki kekuatan gaib.
<pantun>
adalah puisi yang bercirikan bersajak a-b-a-b, tiap bait 4 baris, tiap baris terdiri dari 8-12 suku kata, 2 baris awal sebagai sampiran, 2 baris berikutnya sebagai isi. Pembagian pantun menurut isinya terdiri dari pantun anak, muda-mudi, agama/nasihat, teka-teki, jenaka.
<karmina>
adalah pantun kilat seperti pantun tetapi pendek.
<seloka>
adalah pantun berkait.
<gurindam>
adalah puisi yang berdirikan tiap bait 2 baris, bersajak a-a-a-a, berisi nasihat.
<syair>
adalah puisi yang bersumber dari Arab dengan ciri tiap bait 4 baris, bersajak a-a-a-a, berisi nasihat atau cerita.
<talibun>
adalah pantun genap yang tiap bait terdiri dari 6, 8, ataupun 10 baris.

- PUISI BARU-

ciri-ciri puisi baru
bentuknya lebih bebas daripada puisi lama, baik dalam segi jumlah baris, suku kata, maupun rima.

menurut isinya, puisi baru
dibedakan atas:
<balada>
adalah puisi berisi kisah/cerita.
<himne>
adalah puisi pujaan untuk Tuhan, tanah air, atau pahlawan.
<ode>
adalah puisi sanjungan untuk orang yang berjasa.
<epigram>
adalah puisi yang berisi tuntunan/ajaran hidup.
<romance>
adalah puisi yang berisi luapan perasaan cinta kasih.
<elegi>
adalah puisi yang berisi ratap tangis/kesedihan.
<satire>
adalah puisi yang berisi sindiran/kritik.

sumber : http://peperonity.com/go/sites/mview/komunitas.puisi.dan.syair/27213152

Puisi

Apa sih Puisi itu?

Puisi adalah rangkaian atau susunan kata yg indah, bermakna, dan memiliki aturan serta unsur-unsur bunyi.
Bagaimana menciptakan sebuah puisi yg indah?

Menulis puisi biasanya dijadikan media untuk mencurahkan perasaan, pikiran, pengalaman, dan kesan terhadap suatu masalah, kejadian, dan kenyataan di sekitar kita.
Nah langkah-langkah penciptaan puisi itu sendiri terdiri atas empat tahap penting, yaitu :
  1. PENCARIAN IDE, dilakukan dengan mengumpulkan atau menggali informasi melalui membaca, melihat, dan merasakan terhadap kejadian/peristiwa dan pengalaman pribadi, sosial masyarakat, ataupun universal (kemanusiaan dan ketuhanan).
  2. PERENUNGAN, yakni memilih atau menyaring informasi (masalah, tema, ide, gagasan) yg menarik dari tema yg didapat. Kemudian memikirkan, merenungkan, dan menafsirkan sesuai dengan konteks, tujuan, dan pengetahuan yg dimiliki.
  3. PENULISAN, merupakan proses yg paling genting dan rumit. Penulisan ini mengerahkan energi kreatifitas (kemampuan daya cipta), intuisi, dan imajinasi (peka rasa dan cerdas membayangkan), serta pengalaman dan pengetahuan. Untuk itulah, tahap penulisan hendaknya mencari dan menemukan kata ataupun kalimat yg tepat, singkat, padat, indah, dan mengesankan. Hasilnya kata-kata tersebut menjadi bermakna, terbentuk, tersusun, dan terbaca sebagai puisi.
  4. PERBAIKAN atau REVISI, yaitu pembacaan ulang terhadap puisi yg telah diciptakan. Ketelitian dan kejelian untuk mengoreksi rangkaian kata, kalimat, baris, bait, sangat dibutuhkan. Kemudian, mengubah, mengganti, atau menyusun kembali setiap kata atau kalimat yg tidak atau kurang tepat. Oleh karena itu, proses revisi atau perbaikan ini terkadang memakan waktu yg cukup lama hingga puisi tersebut telah dianggap ''menjadi'' tidak lagi dapat diubah atau diperbaiki lagi oleh penulisnya.
sumber: http://www.ikutikutan.com/2009/12/tentang-puisi-dan-cara-cara.html

Statistik

Translate

Blog Archive