Sabtu, 24 September 2011
Kaisat Putri Malu
09.11 |
Diposting oleh
Unknown
Putri Malu
(Mimosa pudica Linn.)
Sinonim :
= Mimosa asperata, Blanco.
Familia :
Mimosaccae
Uraian :
Tumbuh di pinggir jalan, tanah lapang, cepat berkembang biak, tumbuh tidur di tanah, kadang-kadang tegak. Batang bulat, berbulu dan berduri. Daun kecil-kecil tersusun majemuk, bentuk lonjong dengan ujung lancip, warna hijau (ada yang warna kemerah-merahan). Bila daun disentuh akan menutup (sensitif plant). Bunga bulat seperti bola, warna merah muda, bertangkai.
BAGIAN YANG DIPAKAI:
Daun, akar, seluruh tanaman, segar atau yang dikeringkan.
KEGUNAAN:
1. Susah tidur (insomnia).
2. Radang saluran nafas (bronchitis).
3. Panas tinggi pada anak-anak.
4. Herpes (radang kulit karena virus).
5. Cacingan (ascariasis).
6. Rheumatik.
PEMAKAIAN: 15 - 60 gram, direbus.
PEMAKAIAN LUAR:
Luka, radang kulit bemanah (piodermi), herpes; Tanaman segar dilumatkan, ditempelkan di tempat yang sakit.
CARA PEMAKAIAN:
1. Insomnia:
a. Daun mimosa pudica 30 - 60 gr., direbus. Minum.
b. - Mimosa pudica (si kejut) 15 gr.
- Vemonia cinerea (sawi langit) 15 gr.
- Oxalis repens (calincing) 30 gr., semuanya direbus.
2. Chronic bronchitis:
a. Akar minosa pudica 60 gr. dan air 600 cc., direbus dengan api
kecil menjadi 200 cc, dibagi 2 kali minum. 10 hari adalah 1 kuur.
b. - Mimosa pudica 30 gr.
- Akar peristrophe roxburghiana 10 gr., keduanya direbus, dibagi
menjadi 2 dosis/hari.
3. Batuk dengan dahak banyak: Akar putri malu 10 - 15 gr., direbus.
4. Ascariasis: Mimosa pudica 15 - 30 gr., direbus.
5. Rheumatik:
15 gr akar Mimosa pudica direndam dalam arak putih 500 cc selama
2 minggu.
KONTRAINDIKASI (DILARANG DIPAKAI): Wanita hamil.
Sumber : http://www.iptek.net.id/ind/pd_tanobat/view.php?id=52
Tumbuh di pinggir jalan, tanah lapang, cepat berkembang biak, tumbuh tidur di tanah, kadang-kadang tegak. Batang bulat, berbulu dan berduri. Daun kecil-kecil tersusun majemuk, bentuk lonjong dengan ujung lancip, warna hijau (ada yang warna kemerah-merahan). Bila daun disentuh akan menutup (sensitif plant). Bunga bulat seperti bola, warna merah muda, bertangkai.
BAGIAN YANG DIPAKAI:
Daun, akar, seluruh tanaman, segar atau yang dikeringkan.
KEGUNAAN:
1. Susah tidur (insomnia).
2. Radang saluran nafas (bronchitis).
3. Panas tinggi pada anak-anak.
4. Herpes (radang kulit karena virus).
5. Cacingan (ascariasis).
6. Rheumatik.
PEMAKAIAN: 15 - 60 gram, direbus.
PEMAKAIAN LUAR:
Luka, radang kulit bemanah (piodermi), herpes; Tanaman segar dilumatkan, ditempelkan di tempat yang sakit.
CARA PEMAKAIAN:
1. Insomnia:
a. Daun mimosa pudica 30 - 60 gr., direbus. Minum.
b. - Mimosa pudica (si kejut) 15 gr.
- Vemonia cinerea (sawi langit) 15 gr.
- Oxalis repens (calincing) 30 gr., semuanya direbus.
2. Chronic bronchitis:
a. Akar minosa pudica 60 gr. dan air 600 cc., direbus dengan api
kecil menjadi 200 cc, dibagi 2 kali minum. 10 hari adalah 1 kuur.
b. - Mimosa pudica 30 gr.
- Akar peristrophe roxburghiana 10 gr., keduanya direbus, dibagi
menjadi 2 dosis/hari.
3. Batuk dengan dahak banyak: Akar putri malu 10 - 15 gr., direbus.
4. Ascariasis: Mimosa pudica 15 - 30 gr., direbus.
5. Rheumatik:
15 gr akar Mimosa pudica direndam dalam arak putih 500 cc selama
2 minggu.
KONTRAINDIKASI (DILARANG DIPAKAI): Wanita hamil.
Sumber : http://www.iptek.net.id/ind/pd_tanobat/view.php?id=52
Label:
Iptek
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar